AYAT-AYAT CINTA

desir pasir di padang tandus
segersang pemikiran hati
terkisah ku di antara cinta yang rumit

bila keyakinanku datang
kasih bukan sekadar cinta
pengorbanan cinta yang agung
ku pertaruhkan


maafkan bila ku tak sempurna
cinta ini tak mungkin ku cegah
ayat-ayat cinta bercerita
cintaku padamu

bila bahagia mulai menyentuh
seakan ku bisa hidup lebih lama
namun harus ku tinggalkan cinta
ketika ku bersujud


ketika ku bersujud

Sekali imbas lagu ini seperti lagu cinta yang biasa namun begitu bila dihayati liriknya, ada maksud mendalam yang tersirat.

Ia mengisahkan tentang cinta yang harus ditinggalkan kerana mencari sebuah cinta Agung iaitu cinta pada Tuhan.

bila keyakinanku datang
kasih bukan sekedar cinta
pengorbanan cinta yang agung
ku pertaruhkan

Mungkin penulisnya ingin menceritakan tentang kisah seorang perempuan yang tersepit di dalam sebuah cinta yang terlarang dan begitu rumit dan membuntukan. Namun begitu, akhirnya dia sedar, kasih bukan sekadar cinta, pengorbanan cinta yang agung telah dipertaruhkan. Menyedari hakikat cinta yang hadir itu sebenarnya menjadikan dia harus memilih antara cinta kepada manusia atau cinta kepada Tuhan, kerana tidak mungkin ada dua cinta di dalam satu hati, maka dia sedar, pilihan harus dibuat.

maafkan bila ku tak sempurna
cinta ini tak mungkin ku cegah
ayat-ayat cinta bercerita
cintaku padamu

Si pecinta mengakui kelemahan dirinya, tidak mampu mencegah cinta yang datang, terbuai seketika dengan perasaan cinta yang terlarang.



bila bahagia mulai menyentuh
seakan ku bisa hidup lebih lama
namun harus ku tinggalkan cinta
ketika ku bersujud


Sesungguhnya cinta itu terasa amat membahagiakan, kebahagiaan yang pernah didambakannnya selama ini, menjadikan dia terasa seakan ingin hidup lebih lama, namun begitu, akhirnya dia sedar, segala kecintaan itu hanya melalaikan dan harus di tinggalkan kerana dia hanyalah hamba Allah yang harus bersujud mencari redhaNya.

Sesungguhnya Allah akan menguji kita dengan apa yang sangat kita cintai, jika sanggup dikorbankan kecintaan itu, maka itulah bukti bahwa kita hambaNya yang penuh dengan rasa kehambaan. Walaupun mungkin ada hati yang akan hancur seketika, namun atas kehancuran hati itu, Allah janjikan keredhaanNya, beruntunglah kepada sesiapa yang telah diuji dan berjaya melepasi ujian itu.