Ingin ku nyatakan
sabar ku ada batasnya
namun tiba-tiba
aku tersedar
batasan itu hanya kerana nafsuku
sedangkan sabar itu adalah sifat orang beriman
mana mungkin Allah menguji
sesuatu yang di luar batasan
kemampuanku
Ayat Al-Quran surah Al-Ankabut, ayat 2-3
“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
Terasa diri ku begitu terhina
bila ada yang bertindak ke atasku
tanpa rasa
simpati mahupun toleransi
hatiku jadi sedih
airmata mengalir melewati pipi
lalu jatuh ke dalam kalbuku
tidak indah bila di hina
tidak mudah juga menahan lara
namun aku sedar
aku memang hina
kerana aku adalah hambaNya
28 October 2010
17 October 2010
Puisi ketika cinta bertasbih
Cinta adalah kekuatan,
yang mampu mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibbah,
itulah cinta..
Sekalipun cinta telah ku uraikan,
dan ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cita kudatangi,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri...
meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang..
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya..
kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta..
dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur..
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan..
yang mampu mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibbah,
itulah cinta..
Sekalipun cinta telah ku uraikan,
dan ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cita kudatangi,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri...
meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang..
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya..
kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta..
dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur..
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan..
30 September 2010
SALAM TERAKHIR INI
Salam terakhir buat seorang teman
Ku ucap dengan rela
Mungkin itu yang terbaik
Dalam mencari redha Allah di dunia ini
Adakah ada hati yang akan bergetar
Ku cuba merasai
Namun kebekuan amat terasa
Hingga ku tak mampu untuk
Merasa apa-apa
Tidak ada apa yang perlu dikesalkan
Yang terjadi telah terjadi
Apakah yang sebenarnya terjadi
Hanya Allah jua yang mengerti
Aku tenang dengan perpisahan ini
Kelegaan menjengah di sudut hatiku
Kedamaian memenuhi ruang hatiku
Allah tahu apa maksudku
Itu sudah cukup buatku
Indah bila kita mencari redha Allah
Bukan kerana memenuhi kepentingan diri
Jauh sekali dari mengikut kata nafsu
Yang sentiasa menipu diri
Buat teman
Satu hari kau akan mengerti
Akan makna salam terakhir ini
Ku ucap dengan rela
Mungkin itu yang terbaik
Dalam mencari redha Allah di dunia ini
Adakah ada hati yang akan bergetar
Ku cuba merasai
Namun kebekuan amat terasa
Hingga ku tak mampu untuk
Merasa apa-apa
Tidak ada apa yang perlu dikesalkan
Yang terjadi telah terjadi
Apakah yang sebenarnya terjadi
Hanya Allah jua yang mengerti
Aku tenang dengan perpisahan ini
Kelegaan menjengah di sudut hatiku
Kedamaian memenuhi ruang hatiku
Allah tahu apa maksudku
Itu sudah cukup buatku
Indah bila kita mencari redha Allah
Bukan kerana memenuhi kepentingan diri
Jauh sekali dari mengikut kata nafsu
Yang sentiasa menipu diri
Buat teman
Satu hari kau akan mengerti
Akan makna salam terakhir ini
08 July 2010
ANEKDOT
Tinggalku termangu,
dalam persoalan,
tanpa perhatian,
hatiku jadi tak keruan..
menanti jawapan,
memang penantian menyiksakan
dalam persoalan,
tanpa perhatian,
hatiku jadi tak keruan..
menanti jawapan,
memang penantian menyiksakan
30 June 2010
APAKAH NASIBKU DI SANA ?
Telah ku susuri jalan kehidupan ini
Telah kutempuh onak dan durinya
Telah kuhirup pahit dan manisnya
Telah kuras ai gagal dan jayanya
Hidup dan kehidupan
Adalah rentak tari seorang insan
Yang di bawa ke sini
Ke dunia yang fana ini
Untuk mengenal dan menyembah penciptaNya
Ada yang masih bertatih mengenalNya
Ada yang masih belum sedar siapa dirinya
Namun ada yang sudah pergi
Membawa redhaNya
Itulah pengakhiran hidup yang selamat
Husnul khatimah namanya
Sedang aku masih di sini
Meniti hari demi hari
Menghitung dosa dan pahala
Mengenang khilaf dan alpa
Sedang usia tetap berlalu jua
Tak bisa ku hindari lagi
Jika aku datang ke sini sebagai hambaMu
Ingin ku pulang sebagai hambaMU
Namun hatiku cemas dan takut
Layakkah aku bergelar hambaMu?
Aduh…sedihnya hatiku
Mengalir airmata di dalam kalbuku
Mengenangkan diri ini yang selalu leka
Di ulit cinta dunia
Sedang waktu terus menuju
Saat kematian yang pasti tiba
Tersedu aku mengenang
Apakah nasibku di sana…
Subscribe to:
Posts (Atom)